..Rasulullah SAW bersabda, "Allah ta'ala berfirman, 'Sesungguhnya Aku mewajibkan atas umatmu sholat lima (waktu). Dan Aku telah berjanji, barangsiapa menjaganya pada waktunya Aku akan memasukkannya ke dalam surga; dan barangsiapa tidak menjaganya, maka tidak ada janji dari-Ku baginya." ..
Verification: abdf3f7a1d5f830e

Sekilas Tentang RRI Yogyakarta

Sekilas Tentang RRI Yogyakarta


Telusur Sejenak Jejak RRI Jogja Masa Lalu

KBRN, Yogyakarta: Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta konon terlahir dari kerasnya ‘batu granit’ di masa penjajahan Hindia Belanda. Betapa tidak, keberadaan radio waktu itu hanya boleh menyuarakan kepentingan pemerintah kolonialisme.

Sebelum menjadi RRI, stasiun radio ini bernama Mataramsche Vereeniging voor Radio Omroep (MAVRO) dan resmi mengudara di Yogyakarta pada Februari 1934. 

“Penting bagi generasi muda untuk memahami perjalanan sejarah RRI Yogyakarta,” kata Eko Hariansyah, generasi muda yang bekerja sebagai pegawai RRI Yogyakarta, Sabtu (5/8/2023).

Kepada rri.co.id, ia mengirimkan secarik kata yang diambilnya dari @arsipnasionalri, sekaligus mengaku kagum dengan sosok Sri Sultan HB VIII dalam perannya terhadap perjalanan jatuh bangunnya radio siaran di masa lalu.

Waktu itu, MAVRO semakin berkembang dengan bantuan finansial dari Sultan Hamengkubuwono VIII. Pada masa itu terdapat dua studio untuk penyiaran yaitu di Kepatihan untuk sore hari dan di Ndalem Ngabean untuk siaran malam. 


  • LIVE STREAMING RRI YOGYAKARTA



  • LIVE STREAMING RRI YOGYAKARTA



    PRO.1 YOGYAKARTA

Kejayaan MAVRO terhenti pada masa pendudukan Jepang. Kedudukan radio lokal Yogyakarta tersebut berada langsung di bawah kendali radio Jepang Hosokyoku.  

Pasca kemerdekaan para pejuang merebut kembali Hosokyoku dan mengganti namanya menjadi Radio Republik Indonesia pada 11 September 1945.  Meski begitu, perjalanan radio bernama RRI itu pun mengalami pasang surut, jatuh bangun dan menjadi rebutan sebagai alat propaganda.  

Eko Hariansyah mengaku terketuk dengan informasi yang diunggah oleh @arsipnasionalri, karena pada hari itu bersamaan dengan hari siaran di RRI Yogyakarta pada 5 Agustus 1953.

"Info dan arsip bersejarah seperti ini perlu sering dipublikasikan sebagai edukasi dan sumber pengetahuan untuk generasi muda," lanjutnya.

Dalam unggahan @arsipnasionalri juga ditulis, RRI berperan penting dalam masa revolusi fisik sebagai sarana penghubung antara pemerintah dan rakyat, perlawanan terhadap propaganda Belanda dan menyampaikan kabar perjuangan ke dunia Internasional. 

RRI Yogyakarta kemudian mendapatkan status Nusantara II pada tahun 1953 dan berada di bawah koordinasi Kementerian Penerangan RI (waktu itu) dan kini menjadi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI di bawah Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
  
Sumber : https://www.rri.co.id/lain-lain/310547/telusur-sejenak-jejak-rri-jogja-masa-lalu

Tidak ada komentar:

Terimakasih atas komentar anda .
Salam Blogger !

Diberdayakan oleh Blogger.